Bahwa terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP, pada hari jumat tanggal 6 Juli 2023, sekira jam 13.00 Wib, sampai dengan bulan November 2023 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam antara bulan Juli 2023 sampai dengan bulan November tahun 2023, bertempat di Kampung Dangdeur, Desa/Kelurahan Suci Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, atau setidak–tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain, untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapus piutang, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bahwa berawal pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di rumah saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN yang beralamat di Perum Wanamekar Regency RT 03 RW 08 Desa Wanamekar Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mendatangi rumah saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN untuk menyewa 1 (satu) unit kendaraan PICK UP MITSUBISHI No Pol D 8831 VC Tipe T 120 SS, warna putih dengan alasan untuk digunakan sebagai alat mengangkut pakaian dan menjual buah-buahan dimana harga sewa perharinya sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan disanggupi oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP, lalu saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN menyerahkan 1 (satu) unit kendaran tersebut, lalu terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP meminjam BPKB asli kendaraan tersebut dengan alasan takut diperjalanan ada masalah, mendengar kata-kata tersebut saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN akhirnya memberikan BPKB kepada terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP.
Bahwa selang beberapa hari kemudian terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP kembali mendatangi saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN dengan tujuan untuk menyewa kendaraan lagi berupa 1 (satu) unit kendaraan MITSUBISHI PICK UP No Pol D 8033 DB, Warna Putih hingga total yang diharus bayarkan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP perharinya sejumlah Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), pembayaran dilakukan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mulai dari tanggal 7 Juli 2023 sampai dengan akhir bulan Agustus 2023 lancar tidak ada kendala, namun memasuki bulan September 2023 sampai dengan bulan November 2023, terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mulai tidak melakukan pembayaran, hingga akhirnya saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN mendatangi rumah terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE untuk menagih pemabayaran terhadap 2 (dua) unit kendaraan, namun terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP selalu berkelit sampai akhirnya diakui oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP bahwa 2 (dua) unit kendaraan milik saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN telah digadaikan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP.
Bahwa terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP menggadaikan 1 (satu) unit kendaraan MITSUBISHI PICK UP No Pol D 8033 DB, Warna Putih kepada saksi SAEPUL ANWAR sebesar Rp 20.000 000 (dua puluh juta) rupiah dan 1 (satu) unit kendaraan PICK UP MITSUBISHI No Pol D 8831 VC Tipe T 120 SS, warna putih kepada saksi ADE Rp. 25.000 000 (dua puluh lima juta) rupiah tanpa seizin atau sepengetahuan saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN selaku pemilik mobil tersebut
Bahwa perbuatan Terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mengakibatkan saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN mengalami kerugian materi senilai Rp.91.200.000,- (Sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu.

Perbuatan terdakwa Terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP sebagaimana diuraikan diatas, diatur dan diancam pidana pada Pasal  378 KUH Pidana.

ATAU

        KEDUA

Bahwa terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP, pada hari jumat tanggal 6 Juli 2023, sekira jam 13.00 Wib, sampai dengan bulan November 2023 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam antara bulan Juli 2023 sampai dengan bulan November tahun 2023, bertempat di Kampung Dangdeur, Desa/Kelurahan Suci Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, atau setidak–tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, dengan sengaja memiliki barang sesuatu atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bahwa berawal pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di rumah saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN yang beralamat di Perum Wanamekar Regency RT 03 RW 08 Desa Wanamekar Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mendatangi rumah saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN untuk menyewa 1 (satu) unit kendaraan PICK UP MITSUBISHI No Pol D 8831 VC Tipe T 120 SS, warna putih dengan alasan untuk digunakan sebagai alat mengangkut pakaian dan menjual buah-buahan dimana harga sewa perharinya sejumlah Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan disanggupi oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP, lalu saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN menyerahkan 1 (satu) unit kendaran tersebut, lalu terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP meminjam BPKB asli kendaraan tersebut dengan alasan takut diperjalanan ada masalah, mendengar kata-kata tersebut saksi NIK NIK akhirnya memberikan BPKB kepada terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP.
Bahwa selang beberapa hari kemudian terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP kembali mendatangi saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN dengan tujuan untuk menyewa kendaraan lagi berupa 1 (satu) unit kendaraan MITSUBISHI PICK UP No Pol D 8033 DB, Warna Putih hingga total yang diharus bayarkan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP perharinya sejumlah Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), pembayaran dilakukan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mulai dari tanggal 7 Juli 2023 sampai dengan akhir bulan Agustus 2023 lancar tidak ada kendala, namun memasuki bulan September 2023 sampai dengan bulan November 2023, terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mulai tidak melakukan pembayaran, hingga akhirnya saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN mendatangi rumah terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE untuk menagih pemabayaran terhadap 2 (dua) unit kendaraan, namun terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP selalu berkelit sampai akhirnya diakui oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP bahwa 2 (dua) unit kendaraan milik saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN telah digadaikan oleh terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP.
Bahwa terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP menggadaikan 1 (satu) unit kendaraan MITSUBISHI PICK UP No Pol D 8033 DB, Warna Putih kepada saksi SAEPUL ANWAR Bin (alm) SUTEJA sebesar Rp 20.000 000 (dua puluh juta) rupiah dan 1 (satu) unit kendaraan PICK UP MITSUBISHI No Pol D 8831 VC Tipe T 120 SS, warna putih kepada saksi ADE Rp. 25.000 000 (dua puluh lima juta) rupiah tanpa seizin atau sepengetahuan saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN selaku pemilik mobil tersebut
Bahwa perbuatan Terdakwa DUDI MUHAMAD YUSUP bin (alm) ADE YUSUP mengakibatkan saksi NIK NIK ROSITA Binti (alm) SARIPUDIN mengalami kerugian materi senilai Rp.91.200.000,- (Sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu.

Perbuatan terdakwa Terdakwa RIKI RAHMAT alias IKI bin RAHMAT SUPRIATNA sebagaimana diuraikan diatas, diatur dan diancam pidana pada pasal 372 KUH Pidana.